Review Rumah Belajar






Selamat malam Bapak Ibu Guru semua. Saya akan membuat review salah satu konten rumah belajar yang berjudul Legenda Danau Kembar Buku ini berupa kumpulan cerpen dalam bentuk legenda atau cerita rakyat dan satu lagi merupakan kumpulan cerpen. Buku ini merupakan bacaan yang direkomendasikan untuk anak atau siswa SD kelas 4, 5 dan 6.
Baiklah, yang pertama yang kita bahasa adalah  sebuah kumpulan cerpen yang ditulis oleh penulis cerita. Untuk kumpulan cerpen yang pertama Legenda Danau Kembar ini terdapat tiga cerita yang pertama berjudul Legenda Danau Kembar  yang dikarang oleh Pinto Anugrah. Yang kedua, cerita yang berjudul Gunung Padang dan Putri Amelia Putri Ameh Bulan dikarang oleh Iswandi Bahadur sedangkan cerita yang yang berjudul Orang Bunian dikarang oleh Ramadhani. Cerita yang berasal dari cerita rakyat Sumatera Barat.
 Seperti dalam membuat resume buku ataupun cerita, resensi bisa juga disebut dengan ulasan maka apabila jenis bukunya adalah fiksi yang diulas adalah struktur ataupun unsur-unsur intrinsik cerita. 
Pertama judul
 Judul ceritanya adalah Legenda danau Kembar yang dikarang oleh Pinto Anugerah.
 Tokoh dalam cerita ini ada seorang anak yang mempunyai tubuh atau postur yang besar yang bernama Inyik Gadang dalam cerita ini akan melawan seekor naga raksasa yang memangsa dan akan menghabiskan keberadaan penduduk di kampung tersebut sesuai dengan Cerita ini menceritakan tentang upaya Inyik Gadang yang berusaha menaklukkan naga raksasa dan menyelamatkan penduduk. Watak tokoh tersebut Gadang_adalah seorang tokoh yang baik dan karakter Mulia mau membantu penduduk untuk membebaskan penduduk dari kejaran raksasa. Di akhir cerita ia berhasil memukul dan berhasil mengalahkan naga raksasa dan kemudian naga raksasa mengeluarkan darah yang menggenang darah sebut menggenang sampai ke kepalanya dan juga ekor naga raksasa tersebut dan akhirnya inilah yang dipercaya menjadi danau yang sekarang disebut sebagai Danau Kembar
 Cerita yang kedua cerita yang kedua yaitu cerita atau sebuah buku yang berjudul ‘Bunga yang Berdoa’. Sama seperti teks yang pertama atau buku yang pertama cerita ini juga merupakan kumpulan cerpen hanya saja bahasa yang digunakan adalah cerpen yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari seorang anak perbedaannya dengan buku yang pertama yaitu legenda Danau Kembar sifatnya fiktif sedangkan cerpen yang berjudul Bunga yang Berdoa lebih mengarah kepada kehidupan sehari-hari seorang anak. Tujuan penulis agar pembaca dari buku ini adalah anak yang berusia kelas 4, 5 dan 6 sekolah dasar.
 Gaya Bahasa
Gaya bahasa  buku Bunga yang Berdo’a menggunakan bahasa  yang sehari-hari sehingga siswa mudah memahami isi tersebut. Cerita Bunga yang Berbuah dikarang oleh Winarti.
 Tema 
Tema yang menjiwai isi seluruh cerita. Cerita tersebut, untuk ya konten yang berjudul Bunga yang Berdoa dikatakan di sini sebagaimana pesannya bunga juga bisa berdoa apabila tuannya mau mengurus dia dengan baik, maka si Tuan pun akan didoakan menjadi berbunga-bunga itulah kira-kira pesan yang terdapat pada cerita kumpulan cerita yang kedua.
Tokoh dan Latar dan Amanat.
Amanat yang terdapat dalam kedua cerita terdapat pesan moral yang diajarkan atau diwajibkan mencintai bunga. Tokoh dalam cerita yang kedua adalah Rizal, Nadia dan ibunya sementara latar yang terdapat pada tokoh sebagai tempat awal lokasi Om Rizal yang memelihara bunga yaitu kota Medan, kemudian latar yang kedua adalah kota Jakarta di mana si Nadia meminta bunga kepada omnya, Namun ternyata tidak dirawat ataupun dipelihara. Makna tersirat dari cerita ini adalah rawatlah, intailah bunga bunga dan rawatlah untuk kebaikan kita sendiri.

Demikian yang dapat saya paparkan, untuk melihat proses perekaman Voice to Text Ulasan ini dapat dilihat di sini.

Komentar

Postingan Populer